Cerita Dewasa Berhubungan Dengan Tunangan Menawan Part2

Cerita Dewasa Berhubungan Dengan Tunangan Menawan Part2

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Cerita Dewasa Berhubungan Dengan Tunangan Menawan Part2,  Hasrat-Bispak52 "Mujur sekali Alfi, memperoleh calon istri seperti kamu" kembali saya hidupkan keadaan.

"Orangnya elok, keibuan dan cerdas kembali" tambahku kembali

"Ah.. Mas Rey dapat saja kalau muji orang"

"Lho benar kok, kamu mengerti tidak, terkadang Mas Rey berpikir mengapa yang bakalan duduk dipelaminan mengikuti kamu itu, Alfi? mengapa tidak Mas Rey sendiri?" perlahan-lahan saya memperlancar gempuran dengan ujaran manisku.

Sembari selalu diam Anna menegakan badannya serta memandang kearahku, dia tersentak dengar ujaran yang barusan keluar mulutku. Aku juga rada terkejut lewat kata yang baru-baru ini saya katakan, tetapi untunglah mobilku udah ada dipintu gerbang rumah besar tempat tinggal Anna.

"Thanks ya Mas Rey, singgah dahulu nggak?"

"Ngga perlu dech Ann, Mas Rey  pengin tergesa-gesa balik" Anna keluar mobilku

"Eh.. Ann, sorry ya kalimat Mas Rey barusan rada.."

"Ah tidak apapun kok Mas.."

"Kalau begitu hingga bertemu ya..!"

"Bye.."

"Huh.." saya menghela napas panjang, nyaris saja saya lakukan satu ketidaktahuan dengan coba menggoda Anna, gadis pendiam teman baik doiku.

Siang itu saya barusan membawa Milla ke lapangan terbang, Milla menyengaja pulang ke Surabaya sehabis mendapatkan info ayahnya masuk rumah sakit karena penyakit serangan jantung. Sebetulnya saya ingin turut tapi Milla molorangku dengan argumen esok saya mesti masuk kantor.

"Biarlah Mas Rey, saya rasa papah tidak apapun kok"

"Jika getho salam saja ya sama keluarga dari sana, mudah-mudahan papi kamu cepat baik"

"Iya Mas kelak saya berikan", seusai kusaksikan Milla masuk area tunggu keberangkatan aku juga segera kembali kemobilku untuk kembali kekantor. Ditengah-tengah perjalanan mendadak saja kedengar HP ku keluarkan bunyi tandanya satu orang ingin bercakap denganku.

"Ya..! hallo.. Anna ada apakah?  tumben nelpon?" rupanya Anna yang meneleponku

"Anu Mas.. Saya mau bertemu sama Mas Rey, Mas Rey kembali di mana?"

Cerita Dewasa Berhubungan Dengan Tunangan Menawan Part2

"Wah, penting sekali nih kelihatannya ada apakah? , kebenaran Mas Rey kembali dijalan"

"Anna kembali di kantin universitas, Mas Rey ingin kan jemput Anna, ada suatu hal yang mau saya omongin Mas"

"Mm.. ya telah kalau getho Mas langsung ke sana dech, nanti sekejap ya!"

"Baik Mas bye..!"

"Bye.." dengan ingin tahu ku tujukan mobilku ke arah kampusnya Anna, rasanya rada aneh Anna ingin membahas suatu hal lantaran sekian lama ini tempat berbagi Anna sebatas Milla serta Alfi. Perlahan-lahan mobilku masuk halaman parkir kampus, baru-baru ini saya mau memarkirkan mobilku kusaksikan Anna 1/2 lari ketujuan kearahku dan masuk langsung kemobil sesudah saya stop didekatnya.

"Marilah Mas kita keluar dari sini"

"Ke mana Ann? ada apakah sebetulnya?" saya lebih ingin tahu dengan sikap Anna.

"Sudah dech yang perlu kita pergi dahulu disini"

"Oke dech kalau begitu" tiada bercakap kembali kuputar mobilku tinggalkan halaman parkir universitas itu.

Dalam mobil kusaksikan Anna kembali dengan sikap diamnya.

"Ada apakah Ann, pengen ke mana kita" tanyaku kembali.

"Terserah Mas Rey dech, yang pasti Anna mau bicara penting sama Mas Rey" Pada akhirnya kami setuju ke arah sebuah cafe buat berbicara lebih rilex kembali. Saya makin ingin tahu, lantaran sesampanya di cafe itu dan pesan minuman, Anna tak langsung cerita akan tetapi justru diam seolah kuatir menjelaskan suatu hal.sebuah hal. 

"Nach saat ini kita cuman berdua serta telah minum, saat ini coba Anna narasi ada apakah sesungguhnya" balik lagi saya mengawali percakapan terlebih dahulu"

"Eng.. Mhh.. anu Mas.., Milla telah pergi Mas?" Anna usaha mengubah perhatian, namun saya tahu bukan artinya bertanya keperginya Milla.

"Sudah.. Baru saja Ma antara ke lapangan terbang.., saat ini kamu coba narasi.. kamu kembali ada problem ya sama Milla" saya coba menduga permasalahan yang pengin di bahas Anna.

"Tak.. tidak terjadi apa-apa kok Mas sama Milla"

"Atau sama Alfi, kamu beranter ya sama Alfi"

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

"Hh.. entahlah Mas." Anna menarik napas panjang waktu kusebut nama Alfi

"Anu Mas, sebetulnya Anna pengin bertanya suatu sama Mas Rey" lanjut Anna kembali

"Bab apa?" saya kian ingin tahu

"Anna mau tahu, tujuan ujaran Mas Rey yang kemaren itu sebetulnya apa?" begitu terkagetnya saya dengar pertanyaan yang terlempar dari mulut Anna.

"Kalimat yang mana Ann?" saya berpura-pura tak pahami sama yang barusan Anna tanya.

"Kemaren Mas Rey omong bila seumpama Mas Rey menukar Mas Alfi duduk di pelaminan menemani Anna kan?, sepanjang malam Anna nggak dapat tidur Mas, Anna pengin tahu yang sesungguhnya" sementara saya termenung dan memandang Anna yang menatapku dengan penuh rasa ingin tahu. Saya ingin mengetahui apa sebetulnya yang ada pada ingatan gadis elok ini menanyakan begitu. Lama kutatap matanya, ada suatu hal yang disimpan lain di sana serta membuatku ingin tahu supaya dapat menyelaminya.

"Kalaupun Anna pingin tahu yang sesungguhnya, tempo hari Mas Rey bicara sama Anna soal yang sesungguhnya" dengan sikap serius saya mulai melepaskan ujaran.

"Tujuan Mas Rey.."

"Klau saja kamu tidak jadi tunangan Alfi serta Milla tidak jadi kekasih Mas Rey, barangkali Mas Rey yang menemani kamu lantaran Mas Rey terus akan memburu kamu hingga kamu terima cinta Mas Rey" kembali saya keluarkan kalimat gombal yang sampai kini nyaris kulupakan.

"Beres..?" Anna lebih ingin tahu.

"Sesungguhnya udah lama Mas Rey, jatuh hati sama kamu Ann, tetapi biarlah itu tak mungkin" kaitku kembali.

"Mas.. Mas Rey tahu tidak, terkadang Anna iri sama Milla, Milla kerap narasi mengenai Mas Rey, kebaikan Mas Rey, sikap Mas rey serta itu Anna nggak dapat dapetin dari Alfi".

Ternyata pancingan kata-kataku mulai merasuki pemikiran gadis ini serta saya sendiri tidak mengira dia dapat berujar semacam itu. Anna selalu ceritakan mengenai tindakan Alfi sekian lama ini yang kaku waktu menjalin cinta dengannya.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

Alfi benar-benar baik, namun jadi doi Anna perlu cinta kasih serta beberapa hal romantis yang selalu diimpikan tiap-tiap wanita. Milla rupanya kerap menceritakan ke kawan dekatnya ini bagaimana kami habiskan pekan akhir dan malam-malam penuh cinta dan romantis, sedang teknik Anna menjalin kasih sekedar sekedar berpegangan tangan dan berciuman bibir saja serta Anna pengin lebih pada itu.

"Mas.. bila bisa saya ingin rasakan semuanya Mas.."

"Edan! kamu kan dapat meminta semuanya itu dari Alfi Ann.." Seolah gak yakin saya dengar kalimat yang keluar mulut Anna.

"Tidak lama lagi kalian dapat menikah serta menyatu selama-lamanya "

"Maka dari itu Mas saya ingin rasakan semuanya yang di kisahkan Milla sebelumnya segalanya terlilit ikatan perkawinan Mas, saya tidak pengen mengkhianati suamiku"

"Namun.." seolah tidak pingin saya berlagak menampiknya, meski sebenarnya suka sekali rasanya saya dengar gadis yang sejauh ini jadi idamanku memohon suatu yang nyata kuberikan.

"Mas Rey pengen kan?" saya mengacauk lambat tandanya sepakat menolongnya.

"Namun ada ketentuannya Mas"

"Apa yang dimaksud..?"

"Mas Rey janganlah sampai menghancurkan kesucianku, karena saya pengen memberinya yang satu berikut cuman untuk suamiku nantinya"

"Beres.. kita.." Dengan cukup sedih saya ingin mengetahui apa tujuan seluruhnya.

"Ya.. saya mau Mas Rey mencumbuiku tetapi tiada penetratif, Mas Rey harus janji dahulu"

"Tetapi Mas bisa ngapain saja kan disamping yang satu itu?"

"Mmh.. iya Mas.. janji ya!"

"Ya baik Mas Rey janji.." entahlah apa yang kujanjikan yang terang peluang emas untuk bercinta dengan gadis idamanku sekian lama ini mustahil saya terlewat demikian saja. Entahlah apa yang telah ada dalam pemikiran Anna masa itu yang terang kemungkinan kecil saya menampik ajakannya buat sama sama mencumbu.

Cerita Dewasa Berhubungan Dengan Tunangan Menawan Part2

Sehabis sependapat pada akhirnya kami melesat ke suatu hotel di tepian kota, berencana kami cari area yang cukup terasing karena tidak mau siapa-siapa saja tahu perihal ini manalagi kalaupun hingga sampai Alfi atau Milla tahu seluruhnya akan menjadi acak-acakan. Aku juga gak pengin mengusik ide pernikahan Anna dengan alfi yang cuman beberapa waktu kembali.

Jam digital di dasbor mobilku memberikan waktu 16:24 sewaktu mobil yang ku membawa masuk garasi motel yang sesudah itu tertutup rapi seusai mobilku masuk dan stop. Dalam sekejap saya lekas mengelola administrasi ke sisi front office tengah Anna cuman menanti dalam mobil serta langsung saya kembali seusai segala hal selesai.

"Mari Ann, kita masuk!" tiada mengucapkan kata Anna keluar mobil dan jalan disampingku masuk suatu kamar yang siap.

Kemelut tampak di muka Anna ketiak kami mulai masuk kamar dengan suatu tempat tidur yang tertib rapi serta nyaman sekali nampaknya. Selanjutnya Anna duduk di sofa kamar dan menyaksikan ke arahku yang duduk bertopang dalam tempat tidur. Lama kami sama sama diam seperti takut untuk mulai suatu hal.sebuah hal. 

"Ann, sebetulnya Mas Rey benar-benar menghayalkan peluang seperti berikut, cuman berdua dengan kamu" saya mulai cairkan situasi yang menegang dari barusan.

"Kamu elok Ann, berbahagia sekali rasanya walau saya cuman bisa memegang kuat badan kamu, namun meyakini Anna pengin melaksanakan ini, dari barusan kok diam saja?"

"Ma.. maaf.. Mas Anna tidak tahu harus ngapain?" perlahan-lahan kudekati Anna masih yang duduk di sofa, kugenggam ke-2  tangannya, kurasakan keringat dingin membasahi telapak tangan Anna, lalu kutarik maka dari itu saat ini Anna berdiri serta ku membawa ke arah tempat tidur.

"Saat ini kamu rilex ya, sayang!" Anna pejamkan matanya waktu saya rapatkan parasku ke mukanya, tiada penampikan pada diri Anna.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Secara lembut kukecup kening gadis ini, kurasakan remasan lembut memegang tanganku masih menggenggam tangan Anna. Lantas bibirku mulai jalan mencium alis, matanya yang terpejam, serta ke-2  pipinya danterakhir stop di ke-2  belahan bibir imut gadis elok ini.

Anna membalah kulumanku pada bibirnya dengan pagutan yang hangat juga lalu saya mulai buka bibirku dan keluarkan lidahku cari lidah yang lainnya disebrang sana.

Tanganku mulai merayap menggerayangi badan Anna. Perlahan-lahan menyelisip ke balik kaos ketat yang menempel ditubuhnya, sekarang kurasakan lembutnya kulit perut gadis ini. Sewaktu tanagnku mulai masuk wilayah dada buat lekas merasai halusnya daging kenyal yang mencolok, tiba-tiba ke-2  tangan Anna membatasi ke-2  tangan ku.

"Mengapa.. sayang..?" mau tak mau saya menyudahi sementara aksiku dan kutatap muka sayu di hadapanku dengan tajam. Kuberikan Anna peluang buat pikir sebelumnya segalanya terjadi, kusaksikan kecurigaan di matanya, tetapi saya tahu dia begitu inginkannya.

"Membuka ya, sayang!" Anna mengacaukank perlahan. Lantas dengan sangatlah berhati-hati kutarik ujung T-shirt yang menempel di badan Anna dan melepaskannya lewat ke-2  tangannya. Kulempar t-shirt itu kelantai, saat ini di hadapanku terpajang badan padat ada yang 1/2 telanjang dengan dada berisi serta terlindung BH warna putih.

Sesaat kutatap gumpalan daging masih yang tertutup BH itu, Perlahan-lahan ku rebahkan badan Anna ke atas tempat tidur. Kembali ku cumbu Anna yang telentang pasrah, kukulum kembali bibir imut tersebut selanjutnya perlahan-lahan merayap tuju leher dan selalu kebawah tuju gumpalan payudara yang berisi itu.

BERSAMBUNG...

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama