Cerita Seks Setubuhi Dosen Dan Pembantunya

Cerita Seks Setubuhi Dosen Dan Pembantunya

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Cerita Seks Setubuhi Dosen Dan Pembantunya, Hasrat-Bispak52 Insiden ini berlangsung waktu waktu saya masih kuliah di salah satunya kota saya jenis orang pemalu dan jarang-jarang sekali miliki rekan cewek, awalnya ceritanya seperti ini saat ujian tengah semesteran di mana dosen pengampuku meminta bantuan untuk ada kerumahnya selesai perkuliahan karena ia bakal keluar kota.

Malam harinya saya lantas ke tempat tinggalnya lebih kurang jam 7 malam. Waktu itu tempat tinggalnya cuma ada pembantu (yang cukup muda serta elok). Suaminya di saat itu belum pulang dari rapat di pucuk. Saat saya buka pintu tempat tinggalnya, saya rada terbelalak karena ia memanfaatkan gaun tidur yang tipis.

Maka dilihat payudara yang menyumbul keluar. Saat saya lihat, ia nyatanya tak pakai BH. Dilihat waktu itu buah dadanya masih tabah berdiri, tidak turun. Putingnya pula kelihatan besar serta kemerahan, nampaknya mempunyai ukuran sekitaran 36B.

Saat saya lagi melihat Dosen itu, saya tepergok oleh pembantunya yang rupanya dari barusan memerhatikan. Tidak lama saya jadi grogi, tapi lantas pembantu itu justru mengedipkan matanya di saya, dan sesudah itu dia memberi minuman buatku.

Saat dia memberinya minum, belahan dadanya jadi nampak (lantaran busananya cukup pendek), dan persis seperti dosen saya ukuran pula besar. Selanjutnya dosen itu yang udah duduk di muka saya bercakap, (karena mungkin saya menyaksikan belahan dada pembantu itu)

"Kamu ingin ya "nyusu" sama buah dada yang sintal..?" Saya juga tergagap dan menjawab,

"Ah… gak kok Bu..!" Lantas ia omong, "Gak papi kok jika kamu pengen.., Ibu pun mau nyusuin kamu." Sebab barangkali dia saya kira bergurau, saya ngomong saja,

"Oh.., bisa  tuch Bu..!" Tanpa dikira, dia juga ajak masuk ke area kerjanya.

Saat kami masuk, dia berbicara,

"Siregar, tolong liatin ada apaan sich nih di punggung Ibu..!"

Cerita Seks Setubuhi Dosen Dan Pembantunya

Setelah itu saya menurut saja, saya tonton punggungnya. Karena tak terjadi apa-apa, saya ngomong. "Tidak terjadi apa-apa kok Bu..!" Namun tiada diduga, dia justru buka semuanya gaun tidurnya, dengan terus membelakangiku. Saya saksikan punggungnya yang demikian mulus serta putih. Selanjutnya dia tarik tanganku ke payudaranya, oh benar-benar kenyal dan besar. Lanjut saya merayap ke putingnya, serta betul prediksi saya, putingnya besar dan masih keras.

Lalu dia mengubah badannya, dia tersenyum sekalian buka celana dalamnya. Dilihat di kitaran kemaluannya banyak bulu-bulu yang lebat. Lalu saya berucap,

"Mengapa Ibu buka busana..?" Dia jadi berbicara,

".., tenang saja! Utamanya puaskan saya ini malam, bila butuh sampai pagi."

Sebab saya mau pula rasakan badannya, saya lantas tiada basa-basi selalu menciuminya dan buah dadanya. Ku hirup sampai dia terasa kegelian. Lalu dia buka kemejaku, dia lantas terbelalak saat dia lihat tangkai kejantanan saya.

"Oh, begitu besar dan panjang..!" Dosen saya juga telah memulai dilihat mengagumkan, dia mengulum penisku sampai ke biji kemaluan.

"Ah.. ahh Bu… nikmat sekali, terus Bu, saya belumlah sempat disedot sesuai ini..!"

Lantaran disanjung, dia lantas terus semangat memaju-mundurkan mulutnya. Saya pula meremas-remas selalu buah dadanya, sangatlah nikmat kata dosenku.

Selanjutnya dia membawa saya untuk mengubah status dan membuat status 69. Lagi menjilat-jilati vaginanya serta terus masukkan jemari saya.

"Ah.. Siregar, saya sudah tak kuat nih..! Cepat masukan penismu..!" ujarnya.

"Baik Bu..!" Sembari coba masukkan tangkai kemaluan saya ke lubang senggamanya.

"Ah.., nyatanya sempit pula ya Bu..! Jarang-jarang dimasukin ya Bu..?" bertanya saya.

"Iya Siregar, suami Ibu jarang-jarang bercinta dengan Ibu, sebab itu Ibu belum mempunyai anak, dia juga sesaat bermainnya." jawabannya. Selanjutnya dia lagi mengulet-gelinjang saat ditempatkannya penis saya sembari berbicara,

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

"Ohh… ohhh… besar sekali penismu, tidak masuk ke vaginaku, ya Garrr..?"

"Ah gak kok Bu.." jawab saya sembari terus usaha masukkan tangkai keperkasaan saya.

Selanjutnya, buat mengendurkan lubang vaginanya, saya juga memutar-mutar tangkai kemaluanku dan mengocak-ngocoknya dengan impian longgarkan lubangnya. Serta benar, lubang senggamanya mulai buka serta tangkai kejantanan saya udah masuk separuhnya.

"Ohhh… ohhh… Selalu Garrr, tambahkan lagi, tidak boleh ragu-ragu..!" ujarnya meminta.

Sehabis memutar dan mengocak tangkai kejantanan saya, pada akhirnya juga masuk rudalku semua ke lubang kewanitaannya.

"Oohh pssfff… aha hhah.. ah…" desahnya yang dituruti dengan teriakannya,

"Oh my good..! Ohhh..!" Saya juga mulai mengocak tangkai kemaluan saya masuk-keluar.

Tidaklah sampai satu menit lalu, dosen saya udah keluarkan cairan vaginanya.

"Oh Siregar, Ibu keluar…" berasa hangat dan kental sekali cairan itu.

Cairan itu pun membantu saya untuk selalu memaju-mundurkan tangkai keperkasaan saya. Karena cairan yang dikeluarkan kebanyakan, kedengar bunyi,

"Crep.. crep.. sleppp.. slepp.." begitu keras.

Lantaran mengerjakannya sembari menghadap menuju pintu, maka dari itu kedengar hingga ke luar area kerjanya. Ketika itu saya sempat lihat pembantunya melihat permainan kami. Rupanya pembantu itu tengah meremas-remas payudaranya sendiri (sebab barangkali bergairah lihat permainan kami).

Oh, begitu berbahagianya saya sekalian terus mengocak tangkai keperkasaan mundur-maju di lubang vagina dosenku. Saya pula menyaksikan tontonan gratis tingkah pembantunya yang masturbasi sendiri, dan anyar ini kali lihat wanita masturbasi. Selesai 15 menit main dengan status saya ada dalam atasnya, selanjutnya saya memerintah dosen saya berpindah ke atas saya saat ini.  Dia juga nampak agresif dengan status semacam itu.

"Aha.. ha.. ha…" dia berujar seolah tengah main rodeo di atas badan saya.

15 menit selanjutnya dia nyatanya orgasme yang ke-2  kalinya.

"Oh, cepat sekali ia orgasme, meskipun sebenarnya saya sekalipun belum orgasme." batin saya.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

Setelah orgasmenya yang ke-2 , kami berubah status kembali. Dia di atas meja, dan saya berdiri di depannya. Saya terus bermain kembali hingga rasakan batasan dinding rahimnya.

"Oh.. oh.. Siregar, perlahan-lahan Garrr..!" ujarnya.

Keliatannya dia memang tidak pernah dimasukkan tangkai kemaluan suaminya sampai sedalam ini. 15 menit lalu dia nyatanya alami orgasme yang ke-3  kalinya.

"Ah Siregar, saya keluar, ah… ah… ahhh… nikmat..!" desahnya sekalian memuncratkan kembali cairan kemaluannya yang banyak itu.

Kemudian dia membawa saya ke bath-tub di kamar mandinya. Dia mengharap biar di bath-tub itu saya bisa orgasme, karena dia nampaknya tidak bisa kembali membalasnya permainan yang saya beri. Di bath-tub yang diisi 1/2 itu, kami mulai memanfaatkan sabun mandi buat menyeka-usap tubuh kami. Karena dosenku amat suka diseka buah dadanya, dia dilihat tiada henti bergelinjang. Dia membalas dengan meremas-remas buah kemaluan saya gunakan sabun (dapat pembaca rasakan enaknya kalau buah zakar diremas-remas dengan sabun).

Sehabis 15 menit kami main di bath-tub, kami pada akhirnya berdua menggapai klimaks yang ke-4 buat dosenku serta yang pertama buat saya.

"Oh Siregar, saya pengin keluar kembali..!" tuturnya.

Sesudah berasa penuh di ujung kepala penis, lantas saya mengeluarkan tangkai kejantananku dan keluarkan cairan lahar panas itu di atas buah dadanya sekalian menyeka-usap halus.

"Oh Siregar, kamu benar-benar kuat dan mitra bercinta yang luar biasa, kamu tak cepat orgasme, hingga saya bisa orgasme berulang-kali. ini pertamanya kali untukku Siregar. Suamiku umumnya cuman bisa membuatku orgasme sekali saja, kadangkala tak sama sekalipun. " papar dosen saya.

Lalu sebab kekelalahan, dia terkulai lemas di bath-tub itu, serta saya keluar tempat kerjanya masih juga dalam situasi bugil coba ambil busana yang berantakan di situ. Di luar ruangan kerjanya, saya saksikan pembantu dosenku terkapar di lantai depan pintu tempat itu sembari masukkan jari-jarinya ke vaginanya.

Cerita Seks Setubuhi Dosen Dan Pembantunya

Sebab memandang badan pembantu itu yang montok dan putih bersih, saya mulai mengandaikan apabila bisa bersetubuh dengannya. Yang hebat pada badannya yaitu karena buah dadanya yang besar, lebih kurang 36D. Selanjutnya saya pikirkan, biarkanlah saya main kembali di ronde ke-2  bersama pembantunya.

Pembantu itu juga pun kelihatannya bernafsu sesudah menyaksikan permainan saya dengan majikannya. langsung menindih badannya yang montok itu dengan amat bergairah. Gua coba mengerjakan perangsangan lebih dahulu ke sisi sensitifnya.

Gua mencium serta menjilat seluruhnya permukaan buah dadanya dan turun sampai ke bibir kemaluannya yang banyak rimba lebat itu. Sesaat kemudian, kami juga mulai sama-sama masukkan alat kelamin kami.

Kami bermain seputar 30 menit, dan terlihat pembantu ini semakin makin kuat dari majikannya. Dapat dibuktikan saat kami udah 30 menit main, kami baru keluarkan cairan kemaluan kami masing-masing.

Oh, nyatanya udah main sex dengan 2 wanita bergairah ini waktu satu 1/2 jam. Saya lantas pada akhirnya pulang dengan rasa penat yang mengagumkan, karena ini ialah kali pertamanya saya merasai bercinta dengan wanita.

TAMAT^^

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama